Sabtu, 29 Agustus 2015

Bukan “Engkol”, Juga bukan “Baleemak”, tetapi Suatu Kebanggaan Dan Pesan

Bukan “Engkol”, Juga bukan “Baleemak”, tetapi Suatu Kebanggaan Dan Pesan



               Kata “Engkol” merupakan istilah yang digunakan Masyarakat Medan untuk Memuji Seseorang secara berlebihan didepan orang Banyak yang lazimnya disampaikan dalam Forum besar dalam suatu kata sambutan dengan maksud agar Si “Pengengkol” dapat lebih dekat dengan Si penerima “Engkolan”. Biasanya Engkolan ini diberikan kepada Seseorang yang memiliki Jabatan lebih tinggi darinya, memiliki Pengaruh kuat dimasyarakat, ataupun “Wong Sugi”. Selain Engkol masyarakat Medan juga Memiliki Istilah lain untuk memuji orang dengan Sedikit berlebihan yaitu dengan Istilah “Balemak”, Seperti Halnya Makanan semakin berlemak Semakin Nikmat rasanya. Istilah ini juga trend dimasyarakt Medan untuk memberikan Suatu pujian atau sanjungan yang berlebihan terhadap seseorang guna menarik Simpati dan menjalin kedekatan yang lebih erat, walaupun didalam nya masih ada “Udang Dibalik Mie Aceh”

               Kedua istilah  tersebut awal kali Saya dengar dari Senior saya Di Kampus dan Organisasi yaitu Guru Besar saya Muhammad Shareza Hafiz, S.E. yang saat ini Sedang Berjuang Menempuh Program Pasca Sarjananya Di UGM Yokyakarta, guru besar saya inilah yang memperkenalkan kata “Balemak” pertama kali kepada saya ketika Saya masih menjadi Pengurus di IMM Komisariat Fakultas Ekonomi UMSU Periode Amaliah (P.A) 2013-2014. Sedangkan istilah “Engkol” pertama Kali saya dengar Dari Guru “Kepribadian” saya Sarin Sirait, S.E. saat Pelantikan Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sumatera Utara (PWPM SUMUT) P.A 2014-2018. Yang ketika itu dihadiri oleh berbagai Kalangan dengan Segudang Gelar dan jabatan, Salah satu diantaranya adalah Plt. Gubernur Tengku Ery Nurdin. Istilah Engkol ini tercetus ketika setiap kata sambutan dari tokoh yang memberikan kata sambutan dipodium memberikan Pujian dengan berlebihan disertai Maksud yang diinginkan dari si pengengkol.

               Ada-ada saja memang istilah yang diberikan warga Kota kelahiran ku tercinta ini, Namun begitu dalam prosesi Pelantikan PWPM SUMUT tersebut Engkolan yang diberikan bermaksud Positif, yaitu untuk tetap terjalin Hubungan baik antara Eksekutif maupun Legislatif dengan Muhammadiyah dan Pemuda Muhammadiyah serta Ortom lainnya, Guna “Meruncingkan” Dakwah Islam yang Puritan dimana Pemerintah Dan Dewan sebagai rekan kerja yang Komperhenship. Menurut my Brother Rizky Hamdani, S.E., Ak. Yang tengah melanjutkan Program Pasca Sarjana Di UII Yogyakarta engkol dan balemak adalah ciri Khas dari aktivis Sumut dan sudah menjadi identitas dari aktivis asal Sumut terutama Medan.

               Pemuda Muhammadiyah Merupakan Organisasi Otonom dari Muhammadiya, yang memiliki Struktur Organisasi Mulai Dari Pusat, Wilayah, Daerah, Cabang dan Ranting. Organisasi Ini Pertama kali diresmikan Pada Tanggal 26 Dzulhijjah 1350 Hijjriyah bertepatan pada tanggal 02 mei 1932 Masehi.  Tujuan Didirikannya Pemuda Muhammadiyah adalah menghimpun, membina, dan menggerakkan potensi Pemuda Islam serta meningkatkan perannya sebagai  kader untuk mencapai tujuan Muhammadiyah (AD/ART Pemuda Muhammadiyah). Sangat mulia Tujuan Pemuda Muhammadiyah tersebut, namun sayang masih banyak dari Para kader Pemuda Muhammadiyah yang masih buta akan kehadirannya didalam tubuh Pemuda Muhammadiyah itu untuk apa ?, sebagian besar dari mereka tidak tahu apa yang akan diperjuangkannya, dan banyak dari mereka yang mengInterprestasikan dirinya hanya sebatas Basis Massa yang mengikuti apa kata Katuanya saja, yang penting “Arahannya” Jelas.

               Basis Massa yang banyak tentu akan sangat berdampak terhadap suatu gerakan di Organisasi manapun. Sehingga Makin banyak Massanya maka diperlukan tangan “Nahkoda” yang terampil guna mewujudkan cita-cita Organisasi. Tetapi terkadang Basis massa yang perlu dibina ini justru diarahkan terhadap Politik praktis yang Pragmatis. Sehingga banyak Kader-kader saat ini yang makin kebelinger. Padahal sudah jelas dalam Khittah Muhammadiyah Tahun 1971 atau yang terkenal Khittah ujung pandang pada Point pertama cukup jelas menyatakan “Muhammadiyah adalah Gerakan Da’wah Islam yang beramal Dalam bidang Kehidupan manusia dan masyarakat, tidak mempunyai hubungan Organisatoris dengan dan tidak merupakan Afiliasi dari Sesuatu Partai Politik dan Organisasi Apapun”. Kalau lah Sudah Organisasi Induk merumuskan maka Organisasi Otonom harus Sami’na wa atho’na.

               Dalam Kepengurusan yang baru di Tubuh Pemuda Muhammadiyah Sumut, Saya Pribadi Menaruh Harapan Besar kepada Kakanda M. Basir Hasibuan, M.Pd Selaku Ketua beserta ke 25 Jajaran Pimpinan yang lain untuk dapat menghimpun, membina dan menggerakan Kader dari Daerah Sampai dengan Ranting dalam Bingkai Dakwah yang Humanis serta menyejukkan. Mensosialisasikan Maksud dan Tujuan dari Pemuda Muhammadiyah itu sendiri, Sehingga Visi yang dibangun dalam Periode kepemimpinan Kakanda M. Basir Hasibuan dapat dicerna. Sehinnga tercipta Misi yang Baik dan Sistemtis untuk pecapainnya.

               M. Basir Hasibuan, Pertama kali saya kenal Ketika Saya Baitul Arqam Dasar (BAD) PDPM (Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah) Kota Medan tahun 2013 diAsrama Haji medan. Sosok yang Ramah, Religius, Visioner dan Santun serta “Mapan” Dalam Berpikir. Saat itu Beliau adalah Master Of Traning (MOT) dalam Kegiatan Pengkaderan tersebut. berbagai ilmu tentang Bagaimana Pergerakan Dakwah Muhammadiyah dan Pemuda Muhammadiyah Serta Angkatan Muda Muhammadiyah  saya dapati darinya. Selanjutnya Kami Berjumpa lagi ketika saya melanjutkan Jenjang pengkaderan di Pemuda Muhammadiyah yaitu BAM (Baitul Arqam madiyah) PWPM Sumut tahun 2015 Di Kisaran. lagi-lagi beliau Menjadi MOT di pengkaderan tersebut, hal ini memudahkan Saya untuk mencuri ilmu tentang keinstrukturan dari beliau. Beliau ketika itu masih Menjabat Sebagai wakil Ketua Kaderisasi, hampir Disetiap kegiatan yang berbau dengan Pengkaderan pasti beliau turun langsung walaupun itu jauh dari tempat tinggalnya, hal ini kalau dicermati secara dalam bahwa Dalam diri Beliau terdapat Ruhul Ikhlas dan Ruhul Jihad yang mana semua itu disandarkan kepada keRidhoan Allah Swt.  Inilah ilmu yang Syukur Alhamdulillah dapat saya curi, Ilmu yang diam-diam saya rampas dapat saya Aplikasikan dengan baik dikegiatan-kegiatan PK IMM FE UMSU yang berbau dengan Pemantapan Pasca Pengkaderan dan Alhamdulillah Hasilnya Sangat Positif terhadap Peserta yang Kami kelola.

               Menjelang MUSYWIL PWPM SUMUT di Sidempuan, jujur saja saya tidak mengetahui Bahwa beliau menjadi salah satu kandidat Calon Ketua PWPM SUMUT. Sampai pada Akhirnya terdengar kabar dari Arena MUSYWIL tersebut bahwa Beliau lah Yang Ditunjuk sebagai Ketua dari Mayoritas Formatur. Pada Saat itu saya terkejut dan tidak menyangka bahwa beliau Ketua terpilih. Anehnya Ketika BAM PWPM Sumut di Kisaran selama 3 hari, beliau tidak ada menyingung maupun berkampanye untuk memilihnya Sebagai Ketua di MUSYWIL, padahal kalau dilihat dalam Forum BAM dikisaran terdapat peserta yang didelegasikan dari PDPM di seluruh SUMUT yang cukup banyak jumlahnya. tentunya berbeda sekali dengan rekan-rekan kandidat Calon ketua yang sudah berkampanye dengan team nya yang sudah heboh di Medsos. Dalam hal inilah saya menilai bahwa Kakanda Basir Hasibuan dapat berkerja secara Propesional dan Amanah.

               Kakanda Basir Hasibuan ketika baru terpilih dengan sigap melakukan gerakan Dakwah Bil Hal secara kongkret dengan memberikan Bantuan kepada para Pengungsi Sinabung dan Pengungsi Rohingya. Bukan hanya itu saja ketika kegiatan Pengkaderan BAD PDPM kota medan di PCPM tanjung sari beliau turun langsung untuk membina para Calon kader, padahal kalau dilihat beliau baru saja terpilih menjadi ketua yang seyogyanya hanya menginstruksikan namun beliau memilih terjun langsung untuk membentuk kader-kader yang militan sesuai dengan kebutuhan Dakwah Pemuda Muhammadiyah Sumut. Agaknya hal tersebut membuatku memandangnya sebagai sosok Revolusioner dalam Tubuh Pemuda Muhammadiyah Sumut, yang mana dalam hal ini saya akan mengutip kata-kata dari Tan Malaka ketika bertemu Sun yat Sen, dalam buku Dari Balik Penjara Dan Pengasingan karya Badruddin, “Berjumpa dengan revolusioner besar Rusia adalah hal yang biasa. Tetapi, berjumpa Revolusioner besar di Asia adalah hal yang istimewa, kerena revolusioner sejati yang jaya dikawasan ini jumlahnya sangat sedikit”(Tan Malaka, 1923). Jadi ketika saya bertemu kakanda Basir hasibuan agaknya secara Subtansial sama namun secara Kontekstual sedikit berbeda. Tetapi perlu dicatat saya bukan BerIdeologi Seperti Tan Malaka, Ideologi saya Tetap Ideologi Muhammadiyah.

               Dalam tulisan ini juga saya ingin kembali membangkitkan Pesan dari pada ayah “Ideologis” dari pada seluruh Kader Pemuda Muhammadiyah yaitu K.H. Ahmad Dahlan yang saya kutip dari kata pengantar dari Dr. Haedar Nasir di buku IDEOLOGI DAN STRATEGI MUHAMMADIYAH karya Drs. H. Hamdan Hambali. Pesan K.H ahmad dahlan yang disampaikan oleh Nyai Dahlan yang sedang terbaring lemah kepada para Konsul yang mengunjunginya ditengah Sidang Tanwir, pada tanggal 17 Agustus 1945 yang mana KH Ahmad Dahan Berpesan bahwa :

  1. Hendaknya kamu jangan sekali-kali menduakan pandangan Muhammadiyah dengan perkumpulan lain
  2. Jangan Sentimen, jangan Sakit hati, kalau menerima celaan dan kritikan
  3.  Jangan Sombong, jangan besar hati, kalau menerima pujiaan
  4.  jangan jubriyah (ngujub-kibir-riya)
  5. Dengan ikhlas murni hatinya, kalau sedang berkembang harta benda, pikiran dan tenaga
  6. Harus bersungguh-sungguh hati dan tetap tegak pendiriannya (jangan was-was)

Dalam Tulisan ini juga saya ingin menyampaikan kutipan dari buku Hari-hari Kritis Amien Rais karya Soeparno S. ady. Ketika dalam momen Muktamar 1 abad Muhammadiyah di Yogyakarta, Amien Rais berkata “Tantangan yang tidak ringan, karena ada tuntunan multidimensi. Persyarikatan bukan saja diamanahi ikut mengarahkan serta mewarnai kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Tetapi juga dituntut eksis berkiprah dalam kehidupan sosilal keagamaan pada tataran regional dan Global”(Amien Rais,2010)

               Dua pesan dari lintas generasi yang berbeda mungkin dapat menjadi masukan untuk mempertajam Visi dan Gerakan dakwah dari pada Pimpinan Wilayah yang baru saja dilantik. Sehinnga wajah baru dari PWPM SUMUT adalah murni semangat Jihad dan Perbaikan Moral, yang mana Dalam hal ini Pemuda muhammadiyah lah menjadi garda terdepan dalam memberikan asupan Moral kepada Seluruh Lapisan Masyarakat terutama Kaula muda di sumatera utara sesuai dengan Tema plantikan PWPM sumut yang Dikomandoi oleh kakanda Basir Hasibuan. Mungkin sangat sulit gerkan ini dilakukan ditengah Degradasi Moral dari berbagai Penjuru, Kalau mengikuti Pesan dari dua tokoh diatas pasti bisa. Apa lagi kalau mengikuti dari pada Pesan Buya Goodwill Zubeir pada saat Plantikan PWPM SUMUT 2014-2018 di madan Hotel yaitu “dalam Muhammadiyah harus memiliki Sifat : 1. Cepat maaf lambat marah, jangan cepat marah lambat memaafkan. 2. Tinngi Budi Rendah Hati, jangan Tingi Budi Rendah Hati. 3. Otak pikir, hati zikir, dan Tangan Terampil. Jangan tangan terampil, otak berpikir, hati tak zikir.

               Dalam tulisan ini bukan saya mau menggurui Para Kakanda Sekalian, atau mencoba menasehati kepada yang lebih tua yang tahu rasa Garam dan Asam Kehidupan di Persyarikatan maupun di Pemuda muhammadiyah. Pesan-pesan yang saya angkat dari tokoh-tokoh tersebut adalah Murni berupa masukan untuk perbaikan PWPM SUMUT kedepannya. Dan tentunya Harapan saya selaku Kader Pemuda Muhammadiyah adalah benar-benar menjaga Amanah untuk semua Pimpinan yang ada. Sehingga tidak terdengar mereka yang menjabat disana hanya ingin numpang nama dan Ditempatkan di salah satu Amal Usaha yang subur. Mari kita bangun Semangat Jihad, Semangat gotong Royong dan Berfastabhiqul Khairat untuk Sumut Berkemajuan.

               Sebelum saya Akhiri tulisan ini, ada kutipan menarik untuk dibaca serta renungan untuk kita semua dari Sang Proklamator Tercinta yang mana dapat kit baca diCover Buku Marhaenis Muhammadiyah karya Abdul Munir Mulkan. Sang Proklamtor Berkata “Islam yang kita Catut dari kalam Ilahi dan Sunnah bukan apinya, bukan nyalanya, tapi Abunya, Debunya... Ach, yaa Asapnya, Abunya yang berupa celak mata dan surban, abunya yang bisanya Cuma baca Fatihah dan Tahlil, bukan apinya yang menyala-nyala dari ujung zaman satu ke ujung zaman yang lain” (Soekarno.1940)
         
Semoga Amanah yang diemban dapat dijalankan dengan sebaik-baiknya kepada Kepengurusan PWPM SUMUT yang Dinakodai Kakanda Basir Hasibuan untuk masa empat tahun kedepan. Semoga SUMUT berkemajuan dari gerakan Jihad untuk meningkatkan Moral dapat tercapai dengan sebaik-baiknya dan menjadi Prestasi untuk Kader Pemuda Muhammadiyah. Mohon maaf jika ada tulisan saya yang menyakiti atau membuat marah pembacanya. 

fastabhiqul Khairat...

Sabtu, 30 Mei 2015

Regenerasi Kepemimpinan IMM

Regenerasi Kepemimpinan IMM

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah merupakan Organisasi Dakwah Kemahasiswaan yang ada didalam lingkungan Kampus, Organisasi ini merupakan salah satu Sayap dari Organisasi Muhammadiyah yang berdiri lebih dari 1 abad yang lalu. IMM sendiri saat ini telah mencapai usia emasnya, bukan bayi kecil lagi dan bukan organisasi yang masih merabah ke mana arah dan tujuannya. Organisasi ini sudah mengepakkan sayapnya ke manca Negara, untuk melakukan ekspansi Dakwah Islam sesuai Dengan Al-Qur’an dan As-Sunnah. Ini semua terbukti dengan didirikannya PCI IMM Di Malaysia, Thailand dan beberapa Negara lainnya. hal tersebut merupakan bukti keseriusan IMM terhadap Tujuan dan Khittah Perjuangan Sebagai Organisasi Otonom Muhammadiyah.
Bukan Hanya Faktor Keseriusan Dari Pada kader-kadernya, faktor yang amat terpenting adalah tercapainya regenerasi ditubuh organisasi tersebut, sehingga terus menerus organisasi ini mendapatkan Suksesi Kepemimpinan yang tidak pernah Redup sinarnya dalam eksistensinya melakukan dakwah kepada Umat Islam, Khususnya Para Kaum Intelektual.

Sudah 16 kali IMM di tingkat Pusat melakukan Muktamar dalam meneruskan regenerasi kepemimpinan, dan pada Muktamar yang ke XVI tampuk pimpinan tertinggi dalam tubuh organisasi ini diamanahkan kepada IMMawan Beni Pramula untuk masa jabatan 2 tahun kedepan. Regenerasi Kepemimpinan merupakan  hal yang terpenting dalam tubuh organisasi sebab organisasi dapat tumbuh dan berkembang dikarenakan adanya pergantian kepengurusan, ketika kepengurusan atau tampuk kepemimpinan mati dan tidak ada yang menggantikan Sudah tentu organisasi akan Terjun bebas menuju Jurang Kehancuran. Organisasi akan terombang-ambing tak tau arah disebabkan si pemberi Komando lenyap ditelan virus Kelangkaan pimpinan. Teramat sangat pentingnya Regenerasi kepemimpinan inilah yang membuat IMM terus melakukan Pembaharuan dalam sistem Pengkaderan yang disesuaikan dengan keadaan Zaman dan tidak mengurangi Spirit Jihad dalam ber Amar Ma’ruf nahi Munkar.
Pondasi Regenerasi kepemimpinan dalam IMM adalah dari struktur terkecil yaitu Komisariat, yang mana pimpinan Yang terbawah ini memiliki tanggunng jawab dalam mendistribusi para Calon-calon pemangku tampuk pimpinan untuk tiap tingkat diatasnya. Tanggung jawab yang luar biasa dan teramat sangat berat untuk Pimpinan terendah ini. Walaupun miskin dalam penghargaan, Akan tetapi Ruhhul Ikhlas atau Semangat Keikhlasan yang ditanamkan dalam benak kader pada level ini seakan-akan mematahkan anggapan bahwa hal tersebut bukanlah “penting” untuk dipikirkan. Ruhhul Ikhlas merupakan Kompetensi Keagamaan tiap kader IMM hal ini tergambar dalam lirik lagu himne IMM “Ikhlas beramal Dalam bakti”.
Berikut ini merupakan kompetensi yang ditanamkan dalam jiwa seorang kader IMM yang ditempah ditingkat Komisariat ;

-     Kompetensi keagaman
Kompetensi keagaman bagi seorang kader bukan hanya masalah Ibadah saja, namun Ikhlas dalam menjalankan Suatu tugas dan tanggung jwab merupakan hal yang wajib ditanamkan.

-     Kompetensi akademis
Kompentesi ini mengharuskan bahwa kader wajib menuntut ilmu, memiliki Skill, dan Intelektual serta berjiwa “Gerakan”. Agar  ilmu dan skill yang dimiliki bermanfaat dan dapat mendorong Kemajuan organisasi
-    
      Kompetensi Sosial
Kader IMM dalam hal ini dipupuk dengan jiwa kepedulian terhadap seluruh mahkluk ciptaan Allah Swt, dengan Harapan agar menjadi kader yang tumbuh menjadi kader yang bermanfaat.

Keseluruhhan kompetensi itulah yang harus menjadi pupuk dan ditaburkan ke seluruh benih calon kader IMM oleh Komisariat. Sehingga terus bermunculan para kader yang tidak tamak akan kekuasaan, melakukan Korupsi dengan menjadikan IMM sebagai Ladang Uang untuk untuk kepentingan sendiri, kongkalikong jabatan, menjadi “Anjing” bagi tuan-tuan di level atas, bahkan sampai melukai Khittah Perjuangan yang seharusnya menjadi organisasi Dakwah yang progresif dan dinamis menjadi arena Politik Praktis dan pragmatis.

Jika dilihat posisi strategis IMM, maka sudah seharusnya setiap pihak merawat dan membesarkannya sebagai aset umat. IMM adalah the second campus (kampus kedua) untuk menambah pengetahuan dan mengasah kedewasaan diri. Menjadi kader IMM berarti bertanggung jawab secara moral dan spiritual dengan gerakan dakwah yang diusung Muhammadiyah. Bukan melirik pada berbagai pusaran kepentingan pragmatis yang berjangka pendek dan rentan konflik. Menjadi kader juga bukan untuk mendapatkan nilai tawar secara politis agar hasrat diri terpenuhi. Hal ini bisa saja terjadi ketika gerakan yang dilakukan menjauh dari Muhammadiyah dan sudah tentu berbagai kepentingan yang datang merayu. Jika ini terjadi, maka IMM hanya seperti barang mainan dan pastinya akan ditinggalkan orang. IMM akan mewujud sebagai benda sejarah yang kering makna. Menjadi kader IMM secara ideal berarti mensedekahkan tidak saja waktu, finansial dan pikiran, namun juga diri sendiri.

Jadikanlah IMM sebagai wadah bagi para Kadernya untuk mengasah dan menunjukaan Jati diri yang siap membangun Umat, persyarikatan, dan Bangsa. Membuktikan kualitas Tiap Individu kader dalam bingkai perjuangan dakwah yang terus menerus diwariskan, Sehingga gerakan pengupayaan tujuan organisasi dapat diperkecil jarak pencapainnya. Dengan begitu Suksesi kepemimpinan didalam tubuh IMM dapat senantiasa Tercapai dan terwarisi dari masa ke masa, dari generasi ke Generasi, untuk mengangkat beban Amanah tampuk Kepemimpinan Demi Masyarakat yang Utama.

Untuk itu seharusnya Para Kader IMM terus Menjaga Semangat “Fastabikhul Khairat” dalam menjalani langah perjuangannya.

Tulisan ini saya didikasikan Untuk Para adinda ku tercinta BPH PK IMM FE UMSU Periode Amaliah 2015/2016. Salam sayangku Untuk Kalian Semua Adinda ku, Jaga dan rawat Komisariat kita dari Perbuatan Keji dan Munkar. Sehingga Komisariat Kita lebih Maju dari yang sebelumnya.



Ttd
Kader IMM FE UMSU

 







IMMawan Arif Pratama Marpaung

Selasa, 10 Maret 2015

Intervensi Tony Abbott Terhadap stabilitas Nasional

Intervensi Tony Abbott Terhadap stabilitas Nasional


Beberapa Minggu belakangan ini Indonesia dihebohkan oleh berbagai kasus yang menjadi Trending Topics di seluruh media Di negeri ini, mulai kasus cicak Buaya jilid 2, Anggaran Siluman DPRD DKI jakarta, Pembegalan, sampai dengan Intervensi Australia terhadap Indonesia melalui Perdana Menterinya Tony Abbott terkait hukuman mati terhadap dua warga negaranya yang menjadi terpidana kasus narkoba Bali nine.

Intervensi adalah adanya campur tangan negara yang berlebihan dalam urusan politik, ekonomi, sosial dan budaya terhadap negara lainnya secara berlebihan. arti kata Intervensi tersebut ada korelasi positif terhadap kebijakan Australia yang diutarakan oleh perdana menterinya terkait kasus yang dialami oleh kedua warga negaranya. intervensi yang dilakukan perdana menteri tersebut antara lain adalah melarang Warga negaranya untuk berkunjung ke Indonesia terkhusus ke Bali tak cukup disitu saja Sang perdana Menteri pun kembali mengungkit Bantuan Australia untuk Korban Tsunami Aceh dan menuntut untuk mengembalikan bantuan yang sudah diberikan untuk Warga Indonesia yang konon jumlah bantuan yang divberikan mencari angka 1 miliar dollar.

namun walaupun begitu Pemerintah Indonesia tak gentar dan berbalik mengeluarkan Stetment bahwa "Seribu Tony Abbot pun yang menelpon hukuman mati tetap berjalan" ujar Mendagri. entah hanya sekedar pencitraan atau pernyataan tersebut memang benar adanya. sebab sampain saat ini hukuman yang yang dinyatakan oleh Mr. Presiden RI yang terhormat belum juga dilaksanakan.

menurut saya Hukman yang diberikan oleh Pemerintah RI merupakan langkah maju dalam penegakkan hukum diIndonesia dan juga langkah yang dapat menambah keyakinan dunia bahwa Indonesia adalah negara yang memiliki kedaulatan yang patut diperhitungkan. sebab saat ini pengakkan hukum terkait kasus narkoba melibatkan WNA dari negara-negara besar, seperti Australia dan Brazil dan beberapa negara lain yang tinggal menunggu proses pengadilan dalam negeri ini.

terkait manuver yang dilakukan oleh Sang Perdana Menteri negeri Kangguru menurut Direktur Pascasarjana Universitas Paramadina Dinna Wisnu menilai Abbot ingin menarik simpati dari dalam negerinya dengan membela duo Bali Nine agar terbebas dari hukuman mati.
"Kalau kita lihat sekarang persaingan antar-partai di Australia harus membuat suatu yang beda (saling serang). Semakin tajam persaingan partai, semakin tajam komentarnya," ujar Dinna.

Menurut Dinna, Abbott tidak terlalu mendapat simpati di dalam negerinya. Hal itu dipicu pernyataan Abbot yang kerap melukai masyarakat negeri kanguru tersebut.

"Di Australia banyak yang tidak setuju dengan pernyataan Tony Abbott. Seperti komentarnya soal kekeringan (biarkan saja itu masalah mereka). Itu dianggap tidak manusiawi," tuturnya.

Karena itu, menurut dia, hal ini merupakan hal yang membahayakan Indonesia. Demi kepentingan pribadi, PM Australia mencoba menjatuhkan citra pemerintah Indonesia.

"
Australia sedang memainkan kartu yang sangat licik. Dia sedang mempermainkan citra Indonesia di mata dunia soal demokrasi. Demokrasi terkait dengan hak hidup manusia," tandas Dinna. yang saya kutip dari liputan 6.Com.


saya selaku Rakyat Indonesia sangat menanti proses hukum yang memang sesuai dengan prosedur namun saya juga menolak ketika Mr. Presiden Jo0kowi yang terhormat menunda-nunda Hukuman yang diberikan, dengan berbagai dalih yang tidak jelas. saya khawatir Mr. Presiden yang terhomat takut dengan negara dan sangsi negara tersebut akan beraksi terhadap Stabilitas Nasional. sehingga mencari sela untuk tidak melaksanakan hukuman.

saat ini Pemerintah Australia terus berusaha melobi Pemerintah Indonesia agar kedua warga mereka bisa mendapat keringanan dari hukuman mati. Perdana Menteri Tony Abbott mengaku berharap sekali bisa kembali berbicara dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi terkait hal ini sebelum eksekusi dilakukan.

"Sebelumnya, saya telah berbicara beberapa kali (dengan Jokowi). Kini saya telah mengajukan permintaan untuk berbicara lagi. Namun sejauh ini, pembicaraan itu belum terwujud," ujar Abbott, seperti dimuat The Guardian, Minggu (8/3/2015).

Pemimpin Partai Liberal Austalia itu mengaku sebenarnya dirinya tidak ingin terus menanti 'harapan palsu', tapi ia akan terus berusaha menyelamatkan kedua warganya hingga menit-menit terakhir.

"Kita memang mengecam kejahatan narkoba, tapi juga kita sangat menyayangkan adanya hukuman mati," imbuh Tony Abbott, yang dilansir News.com.au.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI Arrmanatha Nasir mengaku belum tahu adanya permintaan Abbott ke pihaknya untuk berbicara dengan Presiden Jokowi. "Saya belum tahu, belum dengar permintaan itu," ujar dia saat dihubungi Liputan6.com.

Sementara itu, saat diwawancara Al-Jazeera, Jokowi menegaskan tetap pada pendiriannya untuk mengeksekusi mati penjahat narkoba. Namun Presiden ke-7 RI tersebut mengaku terbuka dan bisa saja menghapuskan hukuman mati pada masa mendatang jika hal itu memang aspirasi seluruh rakyat Indonesia.

"Dalam Konstitusi dan Undang-Undang kita, hukuman mati masih bisa dilakukan. Tapi pada masa mendatang, jika memang perlu untuk mengubahnya, mengapa tidak," ujar Jokowi.


dari pernyataan jokowi tersbut seakan-akan menabah rasa kerancuan terhadap eksekusi yang diberikan kepada kedua tersangka, saya harap kepada Mr. presiden tetaplah istiqomah dan yakin terhadap kebenaran yang tengah kita tegakkan. Mr. Presiden yang terhomat sudah cukup banyak orang baik dinegara ini, namun sangat sedikit orang yang mau berbuat baik, jadi saya ingin, Mr. presiden menjadi Pelopor untuk itu sebab engkaulahpemimpin kami.  

Stabiltas nasional merupakan keseimbangan yang tercipta dari seluruh unsur dan golongan yang ada pada sebuah negara, bukan hanya pemerintah namun seluruh rakyat yang ada pada negara tersebut. jadi walaupun hukuman diberikan kepada duo bali Nine itu tidak akan memberikan dampak negatif pada negara ini, sebab kalau dilihat dari neraca perdanganan Indonesia dan Autralia keduanya sama-sama melakukan kegiataneksp[or dan Impor, sehingga tidak mudah untuk melepaskan hubungan yang mana sama-sama diperlukan oleh kedua bbelah pihak.


kedaulatan negara merupakan harga mati, dan ini harus dihormati oleh siapapun. Kedulatan dilaut sudah mulai diperbaikai dan diperkuat oleh menteri Kelautan dan perikanan, dan hasilnya sekarang dunia sudah mulai segan dengan negara ini. sekarang saatnya memperbaiki kedaulatan hukum dinegara ini sehingga negara ini bukanlah negara yang terus-terus disepelekan oleh negara lain.

saya harap negeri ini dapat menjadi negeri yang berdaulat sehingga rasa nasionalisme tetap terjaga sampai generasi-generasi bangsa kedepan nantinya. dan bangsa ini  tidak perlu takut akan stabilitas negerinya karena sebab dari negara lain, akan tetapi Stabilitas negei ini sepenuhnya ada ditangan bangsa negeri ini bukan bangsa dari negara lain.

Salam Jiwa yang merdeka dan Berdaulat, dari anak Bangsa yang masih merasa terjajah !!!



Kamis, 26 Februari 2015

Do You Know Gaza ?

Do You Know Gaza ?

 
Gaza itu tempat Paling indah Dan menyenangkan di seluruh antero bumi ini. sehingga tempat ini sering dikunjungi oleh masyarakt diseluruh penjuru dunia. untuk akses ketempat tersebut bukan main sulitnya sebab seleksinya sangat ketat dan harus memiliki uang yang luar biasa mahalnya. profil Gaza ini sangatlah luarbiasa indahnya, sebab panorama yang disajikan merupakan reruntuhan gedung yang sangat artistik dan penuh makna. setiap reruntuhkan mengisahkan ceritanya sendiri, inilah yang mebuat para pengjung berdecak kagum dan sangat terharu melihat panorama yang ada didepan matanya. jika dilihat dari orang-orangnya Penduduk diGaza ini sangatlah luar biasa. Anak-anaknya setiap hari bermain dan tidak ada sekolah. Setiap hari adalah hari libur, mereka bebas berlarian dijalan kota dgn para serdadu negara tetanga, para ibu dan ayah serta para generasi lanjut yang lain juga sama hebatnya.

Mereka, para anak-anak Gaza dipinjami senapan, BOM, Tank oleh para maniak perang internasional dan semua itu hanya di perlu ditukar dgn nyawa mereka. sungguh sangat adil dan dermawan, mereka bisa berperang layaknya aktor kenamaan Holywood dalam film-film yang mereka tonton ketika mereka masih memiliki tv layar cembung dirumah mereka

Mereka tidak perlu menonton dikursi empuk nyaman yang dibalut kulit kualitas duni, dan memakan cemilan layaknya menonton dibioskop, sebab saat ini merekalah aktor dan aktris yang ditonton oleh masyarakat diseluruh dunia diproduseri oleh Amerika dan Eropa dan Sutradara kenamaan dari negeri tetangga yang bergelar Zionis yang telah banyak memenangi penghargaan atas kontribusinya mengacaukan seluruh jazirah Arab. Merekalah pemeran dengan bayaran tertinggi didunia saat ini melebihi aktor dan aktris yang ada di Bollywood maupun Holywood. bayaran mereka bukan main mahalnya dan tak terbayar dengan total Asset yang dimiliki Carlos Slim Helu sekalipun. sebab bayaran mereka adalah Hidup kekal dalam Surga Firdaus bersama Para nabi Dan Rasul.
 
Itu baru anak-anaknya. Para ibu juga tidak kalah bahagianya. Mereka adalah ibu yg memiliki tangisan bahagia didunia ini. Mereka bahagia anak-anak mereka dibesarkan dengan mengenal permainan yang super Mahal. Dan tak perlu menghabiskan uang untuk biaya sekolah yang  mungkin hanya menjadi pengangguran dinegaranya. Toh juga sekolah di Gaza tidak ada yg menarik, pelajaran yang diajarkan semua Mitos, Sepi melompong kosong, sunyi dan berdebu. Sekalipun ada maka sekolah tersebut pendidikannya penuh dengan doktrin yang menuntut mereka supaya menjadi orang yang cinta damai dinegeri yang dijajah, itulah yang diajarkan oleh guru-guru munafik yang dikirim oleh para Produser film diatas. Maka dari itu  Mereka para IBU bangga anak-anak mereka menukar nyawanya demi segenggam Tanah yg dimenangi saat bermain dan berAkting dengan serdadu negera tetangga.

Sedangkan para ayah mereka sudah banyak menikmati hasil dari jerih payahnya sehingga mereka tenang didalam reruntuhan bangunan, dilubang yang sempit tak berlampu yang tak mengizinkan secerca cahayapun masuk. bagi ayah yang masih menjalankan profesinya mereka masih berAkting dengan badan yang penuh dengan luka dari make-up artis kenamaan asal amerika dan Israel. make-up artis yang luar biasa inilah yang disukai oleh para penonton diseluruh dunia. meskipun nama mereka tak terpanah masuk kedalam jajaran bintang dunia. namun dunia tau merekalah orang yang akan dikenal sampai berabad-abad kemudian. untuk para generasi tua mereka tak perlu panti jompo ataupun lembaga sosial yang menaungi mereka. sebab mereka telah kekal menjadi abu dari hebatnya sang Produser.

Gaza secara geologi, meteorologi dan ilmu yang sejenis, merupakan tempat yg menarik, Hujannya Roket, anginnya beriring dengan peluru, ledakan Bom yang dapat mebuat danau berwarna merah. belum lagi badai arteleri yang sangat luar biasa cantiknya. sehingga tempat ini merupakan tempat yang tidak dapat disamakan dengan tempat lain dibumi ini.

diGaza kita akan diajarkan dengan namanya kebersamaan, Yaa kebersamaan. Kebersamaan Mati bersama, Lapar bersama, tidur bersama, sakit bersama. Dan hayy,,, mereka lari bersama baik tua dan muda layaknya festival dikala serdadu negara tetangga datang membawa hadiah hari raya kepada mereka.

Alangkah indahnya negeri mereka yaa. Anak-anak tak perlu sekolah, para ibu tak perlu memasak untuk pertumbuhan anaknya, si Ayah tak perlu kerja dengan penuh susah payah. Cukup hidup sengsara, dikurung dikota yg telah rata dengan Tanah. Dan ujung-ujungnya Mati tanpa tangis dan air Mata sebab semua itu sudah biasa di GAZA.....

Salam Doa dan Harapanku untuk KEMERDEKAAN  Warga GAZA......
Salam yang Berasal dari Anak NEGERI yang NEGARAnya masih TERJAJAH oleh SIPENGUASA

Rabu, 25 Februari 2015

YANG LURUS-LURUS SAJA KAWAN

YANG LURUS-LURUS SAJA KAWAN


selarasnya suatu perbuatan dengan suastu ucapan, taat dan tidak berubah-ubah merupakan Suatu bentuk tindakan yang konsisten. saat ini di negara yang amat sangat ku cintai nilai konsisten sudah memudar dan sulit dicari dari tiap individunya. mengapa ?. sebab bisa dilihat manusia yang mengaku pejuang rakyat kecil yang duduk diruang berAC, berlantai mamer, berhiaskan lampu gantung yang terbuat dari kristal, dan banyak lagi lukisan dinding yang menghiasi isi ruangannya serta fasilitas yang sangat luar biasa. merekalah yang mengawasi kinerja sang penguasa negeri yang terlena dalam diskusi bisu dan penuh konspirasi untuik memenuhi gairah hajat hidupnya. mereka sang pembuat konsistusi dengan mengatas namakan aku, kamu, kita dan Mereka yang tentunya itu semua hanya untuk kelompok sosialis yang dibalut dengan Demokrasi. Luar biasa bukan ?.

Selanjutnya hal ini mengakar sampai titik terdalam dalam segi kehidupan dinegeri ini, dari penguasa kecil jalan, got, tong sampah,  semua berlomba-lomba dalam kebaikan (kebaikan ekonomi pribadi). mebuat konsistusi pun santgat mudah dan feleksible, kadang Bisa A dan Bsok B. inilah yang coba mereka anggap sebagai presrtasi yang kelak akan dibanggakan dalam sejarah kelam negeri ini.

berkaitan dengan judul tulisan ku yang acak-acakan ini, dengan tema "tidak konsisten" yang saya angkat dalam tulisan ini pun terjadi di dalam organisasi yang bergerak dalam sayap organisasi induk kenamaan dalam negeri ini. saya merupakan pejuang ditingkat akar rumput yang sangat dasar dari organisasi ini. yang senantias meperjuangkan nilai kebenaran dan selalu melarang suatu tirani. hal ini sangat elok dilihat dari pandangan titik terbawah organisasi ini.

namun itu tak terjadi ditingkat yang lebih atas, incosistent dan apatisme serta diselimuti gaya hedonis, cenderung muncul dan menjadi suatu kebanggaan tersendiri diusia emasnya organisasi ini. nilai-nilai yang coba kami bangun diakar rupun tak berlaku bagi mereka yang katanya orang-orang ber-Intelktual itu.

sungguh sangat disayangkan nilai yang luhur yang dibangun diakar rumpun sirna karena tertarik dengan hobi sipenguasa negeri ini yang sangat mereka kagumi. merekalah yang berseru jangan ada nepotisme, kolusi, dan korupsi. namun sayang semua itu hanya tabir menutupi bagusnya kemunafikan dan gairah hidup yang amburadul (nonsense).

bagi ku seorang aktivis yang bergerak dalam kata-kata kebenaran, sebuah kalimat untuk kalian "Incosisten sama dengan sampah" semoga menjadi sampah yang bisa didaur ulang atau bisa dijual oleh tuan pemulung sehingga kalian bermanfaat.

Salam Prinsip Kebenaran Dari pejuang Anak bawang !!!

Selasa, 24 Februari 2015

Hidup Ini Singkat, Hiasilah dengan Hal Bermanfaat

Hidup Ini Singkat, Hiasilah dengan Hal Bermanfaat


Apa yang bisa kita lakukan dengan waktu sesingkat itu ?. BBman, Chating, facebookan, twett,Nonton Tv dan yg lainnya.
Singkat memang 1,5 jam itu. Begitu pula kehidupan kita didunia. Sangat-sangat Singkat.
Dan tau kah kalian Ternyata cuma 1,5 jam saja kita hidup di dunia ini
Tidak percaya ?
Mari kita lihat berdasarkan Al-Qur'an sebagai sumber
kebenaran absolut. Pernah baca Q.s Al-Hajj:47 ?
Kalau belum, silahkan buka AL-Qur'an sekarang dan baca.
Terus ikuti rumus dibawah ini.
1 hari akhirat = 1000 tahun .. (QS. Al-Hajj:47)
24 jam akhirat = 1000 tahun ..
3 jam akhirat = 125 tahun .....
1,5 jam akhirat = 62,5 tahun ..
Apabila umur manusia itu rata-rata 60-70 tahun, maka hidup manusia ini jika dilihat dari langit hanyalah 1,5 jam saja. Pantaslah kita selalu diingatkan masalah waktu.
Ternyata hanya satu setengah jam saja yang akan menentukan kehidupan abadi kita kelak, hendak di Surga atau Neraka.
(QS. Fathir:15, An-Nisa:170)
Cuma satu setengah jam saja cobaan hidup, maka bersabarlah. (QS. Al-Muddaththir:7, At-Thur:48, Az-Zumar:10)
Demikian juga hanya satu setengah jam saja kita harus menahan nafsu dan mengganti dengan sunnah-Nya. (QS. Yusuf:53, Al-Ahzab:38)
"Satu Setengah Jam" sebuah perjuangan yang teramat singkat dan Allah akan mengganti dengan surga Ridha Allah. (QS.At-Tawbah:72, Al-Bayyinah:8, An-Nisa:114)
Maka berjuanglah untuk mencari bekal perjalanan panjang nanti. (QS. Al-Hashr:18, Ash-Shura:20, Ali-Imron:148, Al-Qashas:77)
1.5 jam saja hidup didunia ini bro n sis, masih kah mau diwarnai dengan maksiat, sex bebas, dan bergumul dengan Media sosial yg diisi dengan kalimat seronok, keluhan, makian dan hal Ъќ bermanfaat lainnya ?
Maka selalu ingatlah firman Allah berikut ini supaya kita Istiqomah dalam menjalankan syari'at islam.
Allah berfirman: "Kamu tidak tinggal (dibumi) melainkan sebentar saja, kalau kamu sesungguhnya mengetahui." (QS. Al-Mu'minuun:114)
"...Kalau kamu sesungguhnya mengetahui" sekarang kalian yg membaca Statusku ini sudah tau. So, terserah kalian mau kemanakan 1,5 jam yg telah dijatahkan kepada kalian. Iya kalau 1,5 jam kalau kurang dari itu ?
Yuk jadi manusia bermanfaat sebab kata Rasulullah Saw manusia yg baik adalah manusia yg bermanfaat.