Senin, 15 Februari 2016

LGBT, Kalian mau Kemana ?

LGBT, Kalian mau Kemana ?



Beberapa waktu lalu Amerika, yang katanya  negerinya Uncle Sam (Padahal negeri orang Indian) melakukan kebijakan yang cukup kontroversi  (menurut orang yang beragama dan Waras ) yaitu pelegalan untuk nikah sejenis. Dasar mereka melegalkan adalah Hak Asasi Manusia serta adanya sistem Demokrasi, dengan landasan inilah mereka melakukan kebijakan yang nyeleneh itu. Namun kalau kita coba berpikir ‘nyeleneh mungkin mereka yang melegalkan ada gangguan dalam Alat Vitalnya dan ingin berbeda dengan yang lain (ga mau Mainstream gitu).
Kalau lah pembaca ‘agak pandai menggunakan gadget yang pembaca gunakan untuk kegiatan Sosmed, dan mencoba untuk Search  Negara mana saja yang melegalkan apa yang dilegalkan Negara adikuasa tersebut pasti bakal banyak daftarnya. Seperti Luxemberg contohnya Negara kecil di benua eropa ini bahkan memliki Icon Pernikahan sejenis. Siapa kah itu ? dialah Xavier Bettle yang merupakan Perdana menteri Luxemberg yang menikahi seorang Rekannya yang berprofesi sebagai Arsitek dari Belgia , kasihan banget yaa rakyat luxemberg dipimpin orang yang sakit akalnya. Seperti ga mau kalah di Kota Bangkok, Thailand juga memiliki Icon baru, apa lagi kalau bukan Ladyboy nya. Mungkin beberapa tahun kedepan Thailand yang sekarang dijuluki negeri Gajah putih bakal berganti dengan negerinya Para Ladyboy sexy. ‘Ih kok gitu pula ?. ‘Heloow lu kemana aja ?  dulu orang wisata ke Thailand mau lihat gajah Putih sekarang sudah banyak beralih mau lihat ladyboy sexy. Tentunya masih ada banyak Negara-negara lainnya yang melegalkan orang sakit menjadi semakin ‘Terok’.
Kebijakan yang ngawur dan Nyentrik itu pun bagai menyulut api dikolam minyak. Dengan tidak terbendungnya arus informasi dizaman ini, mulai dari yang layarnya mini sampai yang berinci-inci kuadrat. Para kaum Double L di negeri ini pun mulai heboh. Keputusan yang dibuat oleh Amerika bak Super Hero dari Marvel, mereka berduyun duyun meminta hal serupa pada para pemimpin negeri ini. Dengan dalih Hak Asasi Manusia dan Demokrasi, mereka mulai beraksi. baik berupa parade Banci/Waria/Ladyboy/Shemale dan lesbih (ini dilakukan di surabaya) maupun seruan lewat sosial media IG/FB/Tweet. Seperti halnya Mpok Atik, media cetak dan elektronik pun mulai latah meminta pendapat para orang sakit tersebut (orang sakit mah diobati bukan dimintai pendapat) dan bisa ditebak negeri ini jadi hebring dengan berita latah tersebut. Para tokoh agama langsung merespon serta meminta untuk segera sembuh (tobat) untuk kaum Double L dengan dalil yang ada pada Kitab-kitab agama yang mereka yakini. Ga mau kalah politikus juga ikut beraksi dengan menolak dengan penuh kebijaksanaan. Syukur Alhamdulillah Politikus kita yang masih doyan korupsi ini ga mau nanggepi tuntutan aksi orang-orang sakit tersebut Sebab politikus kita masih cinta dengan Suami tulen dan Istri tulen Plus Selingkuhan tulen hehehe....
Baru saja redam pemberitaan tantang orang-orang sakit tersebut, muncul lagi pemberitaan yang lebih menggegerkan yaitu pernikahan sejenis yang terjadi di provinsi Bali dengan menggunkan acara adat bali. Antara Pria Pribumi dengan Pria asal Australia. Berita ini tersebar luas karena adanya temuan foto-foto yang diupload diakun sosmed salah satu saudara dari pasangan sakit tersebut dari. Hal tersbut tentu saja membuat rakyat Bali marah, Gubernur Bali pun sempat melakukan investigasi akan kebenaraan pemberitaan tersebut. Namun sayang seribu kali sayang belum lagi kasus ini terungkap, sudah lenyap seperti fatamorgana. Hal yang tidak kalah menghebohkan juga terjadi diBoyolali, Jawa Tengah, pernikahan sesama jenis dengan kedok syukuran ini menarik perhatian publik Boyolali. Sebab acara itu berlangsung tidak seperti syukuran namun cenderung seperti acara pernikahan. MUI Boyolali dan pemerintah kali ini seperti kecolongan dengan adanya acara orang sakit tersebut. Dalam tayangan berita tersebut menurut saya bukan hanya kedua pasangan tersebut yang sakit namun orang-orang yang hadir dan turut serta dalam acara tersebut juga kelihatan gagal paham dan tidak mengerti bahayanya mereka datang ketempat tersebut.
Penulis berualang-ulang menyebut mereka “orang sakit” dalam pragraf diatas. Mungkin sebagian pembaca sudah mengerti maksud penulis, dan sebagian lagi belum tahu. Mengapa penulis menggolongkan atau membuat istilah sakit bagi kaum double L tersbut adalah merejuk kepada sakitnya akal mereka, cideranya nafsuh mereka, gagalnya pemahaman mereka dan kurangnya kedamian Rohani mereka dan mungkin adanya perlakuan yang aneh didalam keluarga, yang memicu bibit-bibit penyakit tersebut sehingga mereka melakukan apa yang orang waras anggap itu tabu. Lebih sederhanya lagi, mereka para kaum Double L tersebut merupakan orang yang out the Box. Kenapa out the Box ? ya karena mereka keluar dari norma-norma yang sudah ada, keluar dari tatanan yang ada, keluar dari tempat nyamannya mereka yang dulu sebagai manusia nyata menjadi manusia jadi-jadian (Ghaib kali ah).
Sebenarnya dulu mereka menjadi manusia yang ‘jadi’ namun karena ada kecelakaan dalam pemahaman mereka akhirnya mereka menjadi makhluk jadi-jadian. Mengapa demikian ?, sebab Tuhan itu menciptakan manusia dalam dua bentuk yaitu Lelaki dan Wanita (QS. An-Nisaa’: 1) jadi yang dapat dikategorikan sebagai manusia adalah mereka yang memliki jenis kelamin asli dari lahir lelaki maupun perempuan. Jadi sederhananya mereka yang perempuan jadi-jadian, laki-laki jadi-jadian itu bukanlah manusia murni tapi manusia jadi-jadian cenderung astral alias Ghaib. Lantas bagaimana dengan Gay dan Lesbian mereka kan wanita dan lelaki asli ga pakai dirubah-rubah ?.  Aduh coy namanya lelaki sejati mana suka sama lelaki, dan perempuan juga mana bisa terpuaskan hanya dengan “Pusaka karet”.
Dalam acara disalah satu stasiun Tv, seorang Transgender (dulu artis cilik) ditanyakan oleh host acara tersebut “mengapa memilih berubah (jenis kelamin) ?”. dia menjawab “gini loh aku memang secara fisik lelaki namun jiwa ku adalah perempuan asli”. Oalah parahnya penyakitmu Jhon, yang kau kira Tuhan itu salah letak kan jiwa kau. Seenak muncungmu ngaku-ngaku dalam dirimu mu itu perempuan. Yang ada otakmu yang teracuni sampai akhirnya sekarat dan tak bisa tertolong lagi.
Penyakit mengerikan ini bukan hanya menyerang orang-orang awam namun juga menyerang kaum intelektual (itupun kalau mereka sadar). Mulai dari perguruan tinggi negeri sampai swasta, dari yang umum sampai yang bercorak agama. Penyakit ini seakan-akan berdiaspora ke seluruh fakultas yang ada disetiap kampus. mereka ini sedikit namun gampang terdeteksi, dan gampang ditandai dengan mata telanjang (ga perlu diterawang walaupun jadi-jadian). Malahan mereka seakan-akan menjadi Icon disetiap kegiatan kampus terutama ladyboynya. sehingga dapat apresiasi dan pengakuan dan akhirnya mereka makin betah dengan penyakit mereka tersebut.
Mereka memang sedikit namun gampang dijumpai, di dalam bus, angkot, stasiun, taman, hotel, bandara , tempat gelap apa lagi (namanya juga jadi-jadian) dan ruang public lainnya. Jadi tindakan yang baik menurut penulis adalah tidak mengakui keberadaan mereka. Kalau bisa ditolong yaa dibantu supaya bisa sembuh dan kembali seperti asalnya. Kalau sudah tak tertolong lagi yaa biarkan ajal yang menjemputnya.
Upaya penularan penyakit ini pun kudu diwaspadai, soalnya banyak sekali acara-acara Tv saat ini yang secara tidak langsung mencoba menularkannya. Apa lagi saat ini ada LSM yang sok OK berkoar-koar tentang hak atas pengakuan dan kesetaraan orang-orang sakit tersebut, ini juga upaya penyebaran penyakit yang coba ditanam dalam pemahaman berpikir kita. Selain itu pentingnya membentengi diri dengan kegiatan-kegaiatn keagamaan sehingga keyakinan akan perbuatan tersebut adalah dosa besar semakin kuat dan mengakar. Pada akhirnya kita dapat menekan pertumbuhan mereka.
Semoga Pembaca dapat memahami dan mengerti bahaya dari perang pemikiran Double L yang sudah terjangkit semoga cepat move on dari penyakitnya. Bagi yang mengagumi sosok Double L semoga setelah membaca ini muntah-muntah dan merasa jijik dengan bayangan semu tersebut. dan penulis berharap kita dapat mencegah dan menyadarkan orang-orang disekitr kita.
Salam Manusia asli !!!